Perumahan

Rp 00.00

Banyak rilis data fundamental yang membicarakan tentang perumahan. Bila melihat data minggu lalu, home sales atau housing index sering disebutkan dalam laporan bulanan.

Paling nyata saat kejadian rilis GBP/USD. Market seakan-akan merespon langsung data tersebut dengan menguatnya GBP secara mendadak.

Ada apakah gerangan dengan laporan perumahan ini? Mengapa bisa memberikan bias langsung ke pasar valuta asing dengan pergerakan yang dahsyat? Uraian tersebut akan dikaji berikut ini.

Mungkin pada tahu yah laporan perumahan itu penting buat kurs. Karena kesehatan negara juga ditentukan dari pasokan pembuatan rumah.

Gambar 1. Pembuatan Rumah

Dulu sebelum home sales dimasukkan kedalam neraca indikator fundamental, banyak orang tidak menggubris tentang penurunan penjualan rumah. Namun setelah ambruknya finansial akibat kredit macet Amerika, membuat orang jadi percaya.

Dikisahkan oleh Abraham Cofnas : "Selain Interest Rate ternyata sektor perumahan merupakan indikator ekonomi dalam menilai kualitas perekonomian negara". Hal itu bukan tidak berdasar karena perumahan ada sangkut pautnya dengan kesejahteraan penduduk serta daya beli masyarakat".

Gambar 2. Desain Rumah Minimalis 2 Lantai

Pada waktu itu Jim Creamer analis CNBC, memperingatkan kepada para pelaku pasar bahwa ada krisis yang bakal melanda Amerika Serikat. Namun kebanyakan orang tak memperdulikan itu. Jim beralasan sektor perumahan dilihatnya sedang menurun, meski indikator ekonomi lainnya masih bagus.

Setelah krisis melanda Amerika, Jim Creamer mulai diingat kembali. Kita dapat melihat saat sektor perumahan Amerika Serikat mulai menurun dengan banyaknya kredit macet. Disitulah pertanda bahwa sektor perekonomian Amerika mulai rapuh.

Gambar 3. Desain Rumah Minimalis 1 Lantai

Dengan kejadian tersebut, housing index menjadi titik awal apakah negara mengalami kemajuan atau kemunduran. Oleh karena itu semakin rapuh ekonomi suatu negara, semakin lemah mata uangnya.

Share this on Google+

Tabel Fundamen | Dolar AS