Rasa takut sering dialami oleh siapapun. Tidak terkecuali anak kecil, orang muda, ataupun orang tua. Semua pernah mengalami nya.
Namun disalah satu sekolah akademik militer mengemukakan hal yang berbeda dan siapapun yang tidak dapat renang justru akan disuruh masuk ke dalam air.
Semakin banyak calon-calon militer ini masuk ke air, ternyata ketakutan dapat dihilangkan. Tapi bagaimana hal itu bisa terjadi secara pasti? ketakutan tersebut akan dikisahkan dalam artikel berikut ini.
Semakin banyak calon-calon militer ini masuk ke air, ternyata ketakutan dapat dihilangkan. Tapi bagaimana hal itu bisa terjadi secara pasti? ketakutan tersebut akan dikisahkan dalam artikel berikut ini.
Selama Perang Dunia II, Angkatan Laut memastikan bahwa para prajuritnya yang baru harus dapat berenang. Prajurit yang tidak dapat berenang dimasukkan ke dalam kelas renang. Saya menyaksikan beberapa pengalaman pelatihan itu.

Gambar 1. Takut Air
Mengasyikkan sekali menyaksikan pemuda-pemuda yang sehat takut melihat air yang tidak terlalu dalam. Salah satu latihan mengharuskan mereka melompat dari papan setinggi 1,8 meter ke dalam air sedalam 2,4 meter, sementara setangah lusin jago renang berdiri mengawasi.
Ketakutan yang diperlihatkan orang-orang muda ini riil. Namun, yang ada di antara mereka dan takluknya rasa takut adalah lompatan ke dalam air di bawah. Lebih dari sekali saya melihat beberapa dari mereka "secara tidak sengaja" terdorong jatuh dari atas papan. Hasilnya ketakutan pun dikalahkan.

Gambar 2. Renang Di Laut
Insiden seperti ini dapat mengilustrasikan satu hal bahwa dengan tindakan ternyata dapat mengalahkan ketakutan. Dan sebaliknya, justru semakin banyak melakukan kebimbangan dan penundaan akan memupuk rasa ketakutan.
Share this on Google+
|
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca Artikel ini. Bagi yang Share dan Comment saya doakan semoga dimudahkan usahanya, dan berlimpah rejekinya. Amin