Merasa senang akan hari ini dapat menggambarkan kehidupan Anda. Begitu juga dengan nasib, baik buruk suatu keadaan sering kali kita hubungkan dengan nasib seseorang.
Padahal apa yang kita lihat di alam ini terdiri dari sebab dan akibat. Ada hujan karena ada mendung. Ada mendung karena ada perubahan iklim.
Artikel kali ini akan menjelaskan bahwa nasib seseorang tidak ada pengaruhnya pada usaha. Usaha yang kita lakukan akan memberi efek pada kehidupan. Tidak ada yang gaib atau aneh.
Belum lama ini, saya mendengar seorang insinyur dalam bidang lalu lintas mendiskusikan keamanan jalan raya. Ia menunjukkan bahwa lebih dari 40.000 orang terbunuh pada kecelakaan lalu lintas. Lalu menyimpulkan bahwa yang kita sebut kecelakaan adalah akibat dari kelalaian manusia atau kegagalan mekanis, atau pun kombinasi dari keduanya.

Gambar 1. Tertib Berlalu Lintas
Apa yang dikatakan oleh ahli lalu lintas ini mengingatkan saya oleh orang bijak zaman dahulu. Dimana ada sebab pasti ada akibat. Tidak ada yang terjadi tanpa sebab. Tidak ada yang kebetulan mengenai cuaca sekarang ini. Ini adalah akibat dari sebab yang spesifik.
Namun, terkadang kita sering mendengar orang berkeluh kesah pada keadaan. Hampir tidak ada hari yang berlalu tanpa mendengar seseorang menimpakan kesalahan pada nasib "buruk." Dan jarang sekali Anda tidak mendengar seseorang menghubungkan keberhasilan orang lain dengan nasib "baik."

Gambar 2. Nasib Buruk
Ini aneh tapi nyata, ketika diri kita mendapat kesulitan dihubungkanlah dengan nasib buruk. Namun ketika orang lain sedang mendapat keberhasilan kok tidak pernah kita menghubungkan dirinya dengan nasib baik? Rubahlah paradigma tentang nasib. Ada sebab pasti ada akibat. Akibat dari keberhasilan disebabkan karena usaha.
Share this on Google+
|
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca Artikel ini. Bagi yang Share dan Comment saya doakan semoga dimudahkan usahanya, dan berlimpah rejekinya. Amin