
Pada bidang ini, kita akan sukses dengan dua cara. Yang pertama bisa sukses dari trader forex, dan yang kedua dengan menjadi investor forex. Dua bidang ini memiliki keunggulan masing-masing. Kita bebas memilih mana yang terbaik sesuai selera.
Investor memiliki waktu yang
lebih longgar. Tentu saja mereka perlu menganalisa prospek suatu negara 1-5
tahun kedepan. Apakah mata uangnya bisa diandalkan dan bagaimana pemerintah
mampu menstabilkan harga dipasar uang.
Adanya bencana dan huru hara tak
luput dari pantauan investor forex. Seorang investor akan duduk manis
menunggu tren harga forex dan melihat dengan tenang karena dia yakin atas
kondisi masa depan dari mata uang yang dipegangnya.
Berbeda dengan trader, ia
mempunyai waktu yang lebih pendek. Secara khusus tidak fokus pada analisa fundamental, melainkan lebih condong pada kondisi tren gerakan harga secara
teknikal. Apakah sekarang trennya sedang naik, pair apa yang paling kencang,
dimana titik support & resistance, berapa lama tren akan berlangsung, dan
lain sebagainya.
Setelah trader mengetahui pair layak dibeli, ia mulai menghitung berapa lot, risikonya, hingga batas toleransi
jika gagal transaksi. Trader benar-benar handal dalam memperhatikan gerakan
harga. Bila mulai berbalik arah segera take profit, namun ketika analisa
salah langsung di cut loss untuk melindungi modal.

Gambar 1. Seorang Trader
Untuk itu sebaiknya ketahui
terlebih dahulu pilihan kita apakah ingin jadi trader atau investor. Setelah memutuskannya,
kita tidak boleh berganti-ganti karena hal itu akan menjadi style dan jalan hidup kedepan.
Sejak awal prinsip para analisa trader memang berbeda dengan investor. Bila kita transaksi dengan pola pikir seorang trader, maka wajib rasanya seluruh
susunan sistem, psikologis, eksekusi, hingga penentuan manajemen harus berupa karakter trader, bukan investor.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca Artikel ini. Bagi yang Share dan Comment saya doakan semoga dimudahkan usahanya, dan berlimpah rejekinya. Amin