Pesan Buat Trader Forex

Rp 00.00

Apa latar belakang kita untuk trading forex? Coba ingat saat pertama kali ingin memulainya? Sebagian besar orang masuk forex disebabkan oleh suatu pemikiran bahwa forex adalah “ladang uang”. Sehingga banyak sekali yang berharap untuk "cepat kaya" dari bisnis ini.

Lihatlah teman-teman Anda ketika sedang kirim screenshot di instagram, betapa kencangnya pergerakan harga saat ini beserta jumlah profitnya. Mereka tidak segan-segan untuk menceritakan keuntungan yang telah diperoleh lewat forex.

Ditambah lagi dengan iklan promo dari broker menjadikan Anda terpesona untuk membuka akun disana. Wajar sekali jika akhirnya tertarik untuk mencoba trading seperti teman-teman Anda lakukan. Apalagi melihat trading forex itu tidak membutuhkan usaha keras. Cukup trading lewat internet, lalu perlu sedikit menunggu harga bergerak, semudah membalikkan telapak tangan.

Namun kenyataannya tidak sesuai saat kita mulai trading forex. Kenapa tidak seindah yang diceritakan orang-orang ya? Mereka seakan-akan sibuk memanen uang sedangkan kita malah berjibaku dengan loss dan floating, dimana letak kesalahannya? Mengapa orang lain bisa dengan mudah memperoleh untung?

Gambar 1. Percepatan Trading Forex

Ada dua kemungkinan bila Anda membanggakan keuntungan mereka di sosial media. Pertama, mereka sudah profesional sehingga mampu profit konsisten. Kedua mereka hanya menceritakan yang untung, sedangkan transaksi rugi tidak dipublikasikan.

Profit secara konsisten di forex adalah hal yang wajar. Akan tetapi itu membutuhkan kerja keras sampai Anda bisa memahami pasar. Apabila baru saja trading dan berpandangan bahwa "sangat gampang mencari uang di forex", maka berhati-hatilah karena Anda mungkin belum siap.

Jadi sebaiknya sebelum benar-benar menekuni bisnis ini, bangun kemampuan trading dulu. Jangan sampai uang yang telah Anda kumpulkan, malah raib sia-sia hanya karena kita berpikiran “Trading forex itu simple dan mudah dalam membuat keuntungan”.